Guest Lecture: “Serious Game for Serious Purpose” Wujud Kolaborasi Akademik antara UIN Walisongo dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Semarang, 12 November 2025. Departemen Teknologi Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Walisongo Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan riset dan inovasi digital dengan menyelenggarakan Guest Lecture bertema “Serious Game for Serious Purpose.” Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. Ir. Anang Kukuh Adisusilo, ST., MT., pakar Game Technology sekaligus Associate Professor dari Fakultas Teknik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), yang dikenal luas sebagai peneliti dan pengembang Serious Game di Indonesia.
Acara ini merupakan bagian dari upaya penguatan jejaring akademik dan kolaborasi riset antara UIN Walisongo Semarang dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, khususnya dalam bidang pengembangan teknologi digital dan Serious Game. Kolaborasi tersebut dipertegas melalui penandatanganan Implementation Agreement (IA) yang dilaksanakan di akhir acara, sebagai tindak lanjut kerja sama dalam riset bersama, publikasi ilmiah, pengembangan edugame berbasis nilai, serta pertukaran dosen dan mahasiswa.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Teater Gedung Rektorat UIN Walisongo Semarang ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan peneliti muda dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah. Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara, terutama ketika narasumber mulai menjelaskan potensi Serious Game sebagai sarana pembelajaran, pelatihan, dan refleksi sosial.
Dalam pemaparannya, Dr. Anang menegaskan bahwa game kini telah berkembang jauh melampaui fungsi hiburan semata. “Game bukan sekadar hiburan, tetapi cara baru manusia memahami dunia,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa Serious Game merupakan pendekatan yang menggabungkan elemen hiburan dengan tujuan serius, seperti pendidikan, pelatihan, dan pembangunan karakter sosial. Berdasarkan meta-analisis berbagai penelitian internasional, Serious Game terbukti mampu meningkatkan keterlibatan belajar (engagement) hingga 90% serta hasil pembelajaran rata-rata 36% lebih tinggi dibandingkan metode konvensional.
Lebih lanjut, Dr. Anang memaparkan penerapan Serious Game di berbagai bidang, mulai dari pelatihan medis, edukasi lingkungan, hingga pelestarian budaya. Salah satu riset unggulannya adalah pengembangan Serious Game “Tari Bedoyo Majapahit”, yang menggunakan teknologi Motion Capture dan Machine Learning untuk mendokumentasikan dan mengajarkan nilai-nilai budaya melalui pengalaman bermain yang interaktif. Melalui riset tersebut, peserta tidak hanya bermain, tetapi juga belajar memahami pola, makna, dan nilai budaya yang terkandung dalam setiap gerak tari.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I FST, Dr. Hamdan Hadi Kusuma, M.Sc., mewakili Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Prof. Dr. H. Musahadi, M.Ag., yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, Dr. Hamdan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menegaskan relevansi tema “Let’s explore how games can create real impact beyond entertainment!” dengan arah pengembangan riset di UIN Walisongo.
“Teknologi harus menjadi sarana yang menguatkan nilai kemanusiaan, bukan sebaliknya. Melalui pengembangan Serious Game, kita dapat menjadikan teknologi sebagai media pendidikan, dakwah, dan penguatan karakter, sesuai dengan semangat Islam rahmatan lil ‘alamin,” ungkapnya.
Kegiatan yang dimoderatori oleh Maya Rini Handayani, M.Kom., dosen Program Studi Teknologi Informasi, berlangsung dinamis dan inspiratif. Peserta tampak aktif bertanya mengenai potensi Serious Game dalam pendidikan Islam, literasi digital, dan simulasi sosial. Dr. Anang menegaskan pentingnya kolaborasi lintas disiplin dalam mengembangkan Serious Game. “Pembelajaran tidak selalu harus serius dalam bentuknya, tetapi harus serius dalam tujuannya. Ketika pemain terlibat, proses belajar terjadi secara alami,” jelasnya.
Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan Implementation Agreement (IA) antara UIN Walisongo Semarang dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Melalui kesepakatan ini, kedua institusi berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dalam bidang penelitian bersama, publikasi ilmiah, pengembangan edugame berbasis nilai-nilai lokal dan budaya, serta program pertukaran dosen dan mahasiswa.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat jejaring riset antar perguruan tinggi Islam di Indonesia, serta mendorong mahasiswa agar berani berinovasi di bidang teknologi kreatif yang berdampak sosial dan edukatif.

Kegiatan Guest Lecture “Serious Game for Serious Purpose” menjadi bukti nyata bahwa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo tidak hanya berfokus pada penguasaan teknologi semata, tetapi juga pada pemaknaan teknologi sebagai sarana kemanusiaan, pendidikan, dan kebudayaan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama, penyerahan cenderamata, dan tepuk tangan hangat seluruh peserta yang menyambut kolaborasi akademik ini sebagai tonggak baru penguatan riset di bidang teknologi digital berbasis nilai.
Dengan semangat kolaboratif dan visi riset yang kuat, UIN Walisongo Semarang dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya berkomitmen untuk bersama-sama mengeksplorasi bagaimana game dapat menciptakan dampak nyata — melampaui hiburan, menuju perubahan, pembelajaran, dan kemanusiaan.




Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!